1. a. Jelaskan Model Analisis lingkungan Persaingan industri dari Michael Porter.
Michael Porter (1980) melakukan integrasi model yang dikenal dengan model Lima Kekuatan Bersaing Porter.Porter menyatakan bahwa kelima kekuatan bersaing tersebut dapat mengembangkan strategi persaingan dengan mempengaruhi atau mengubah kekuatan tersebut agar dapat memberikan situasi yang menguntungkan bagi perusahaan. Ruang lingkup kelima kekuatan bersaing tersebut, antara lain:
1. Ancaman pendatang baru, yang dapat ditentukan dengan hambatan masuk ke dalam industri, antara lain, hambatan harga, respon incumbent, biaya yang tinggi, pengalaman incumbent dalam industri, keunggulan biaya, differensiasi produk, akses distribusi, kebijakan pemerintah dan switching cost.
2. Kekuatan tawar-menawar pemasok, yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain tingkat konsentrasi pasar, diversifikasi, switching cost, organisasi pemasok dan pemerintah.
3. Kekuatan tawar-menawar pembeli, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain differensiasi, konsentrasi, kepentingan pembeli, tingkat pendapatan, pilihan kualitas produk, akses informasi, dan switching cost.
4. Ancaman produk subtitusi, yang ditentukan oleh harga produk subtitusi, switching cost, dan kualitas produk.
5. Persaingan di dalam industri, yang ditentukan oleh berbagai faktor, yaitu pertumbuhan pasar, struktur biaya, hambatan keluar industri, switching cost, pengalaman dalam industri, dan perbedaan strategi yang diterapkan.
1.b Sebutkan meliputi apa saja yang dimaksud dengan halangan masuk dalam persaingan? Kemudian jelaskan pengertiannya (dua aspek saja)
1) Skala ekonomi (economics scale) : skala ekonomi menghalangi masuknyapendatang baru dengan cara memaksa mereka untuk masuk pada skala besar.
2) Diferensiasi produk (product differentiation) : diferensiasi produk menciptakan hambatan masuk dengan memaksa pendatang baru mengeluarkan biaya yang besar untuk mengatasi kesetiaan pelanggan yang ada.
3) Persyaratan modal (capital requirement)
4) Biaya peralihan pemasok (switching cost) : biaya yang harus dikeluarkan pembeli bilamana berppindah dari produk pemasok tertentu ke produk pemasok lainnya.
5) Akses ke saluran distribusi
6) Kebijakan pemerintah
2. a. Jelaskan pengertian SWOT ?
SWOT merupakan singkatan dari Strenght (kekuatan),weakness (kelemahan) ,Opportunity (peluang),Threat (ancaman).
Strenght adalah kekuatan yang dimiliki sebuah perusahaan. Kekuatan yang dimaksud adalah suatu kelebihan yang dimiliki perusahaan dalam mengelola kinerja perusahaannya. Antara lain kekuatan dalam mengolah input (SDA, SDM, modal, dan manajemen) untuk menghasilkan output yang bernilai tinggi serta dapat bersang di dunia bisnis.
Weakness adalah kelemahan-kelemahan yang dimiliki perusahaan. Dalam hal ini setiap perusahaan harus mampu meminimalkan dampak kelemahan yang mereka miliki terhadap kinerja perusahaan. Mereka juga harus mampu menindaklanjuti kelemahan yang mereka miliki agar dapat menemukan solusi dan strategi yang jitu untuk menembus pasar.
Opportunity adalah peluang perusahaan untuk meningkatkan daya saing serta untuk menciptakan inovasi-inovasi baru dalam pemenuhan kebutuhan berupa produk-produk yang berkualitas di pasaran. Peluang ini juga digunakan untuk memperluas jaringan pemasaran produk yang mereka hasilkan.
Threat adalah ancaman bagi perusahaan baik itu dari luar maupun dari dalam. Ancaman yang datang dari dalam dapat berupa adanya perpecahan yang timbul akibat suatu perbedaan tujuan dan pandangan antara satu divisi dengan divisi lain atau salah paham antar individu atau kelompok dalam sebuah organisasi perusahaan. Ancaman yang datang dari luar dapat berupa penilaian seputar dimensi makro, faktor-faktor ekonomi (naik turunnya harga bahan baku, krisis ekonomi), sosial budaya, pasar, biaya, pesaing, pelanggan, pemerintah, politik dan teknologi.
SWOT adalah sebuah teknik yang sederhana, mudah dipahami, dan juga bisa digunakan dalam merumuskan strategi-strategi dan kebijakan-kebijakan untuk pengelolaan pegawai administrasi (administrator). Sehingga, SWOT disini tidak mempunyai akhir, artinya akan selalu berubah sesuai dengan tuntutan zaman.
2.b. Buat contoh analisis SWOT pada suatu institusi/perusahaan ?
ANALISIS SWOT PT.ASTRA TOYOTA
kekuatan :
1) Pengembangan konsep Produk Inovatif dengan melakukan pengembangan produk untuk mencapai customer satisfaction, sebagai contoh : Toyota Avanza 1,5 1500cc merupakan produk inovatif dari Toyota Avanza 1,3 1300cc. Sedangkan Produk Kreatif dengan melakukan terobosan baru terhadap pasar, sebagai contoh : Toyota Rush yang merupakan produk yang diharapkan dapat menembus pangsa pasar SUV domestik.
2) Brand Image yang sangat kuat di benak konsumen. Dengan Merk Toyota memberikan keyakinan kepada konsumen akan kualitas.
3) Harga yang terjangkau untuk kelas SUV dibandingkan dengan kompetitor yang ada di pasar domestik.
4) Dengan diluncurkannya produk Toyota Rush di pangsa pasar SUV ini, menimbulkan nilai tambah bagi toyota itu sendiri. Dengan kata lain, Toyota menyediakan produk-produk yang berkualitas dengan interval harga yang dapat mencakup hampir semua segmen daya beli konsumen untuk pasar domestik.
5) Penggunaan komponen lokal sekitar 72%, dari ASEAN 9%, dan dari Jepang 19%.untuk Rush dan Terios.
6) Penerapan sistem distribusi yang baru dengan pendekatan Just in Time menjadikanToyota merupakan manufaktur otomotif yang tidak memiliki warehouse produk jadi. Hal ini yang menjadikan keunggulan produk Toyota yang lebih murah dari kompetitornya.
7) Penerapan strategi 3W : Winning Team untuk melaksanakan Winning Concept dengan Winning System dinilai sangat ampuh untuk menciptakan kompetitive advantage perusahaan.
kelemahan:
1) Perbedaan persepsi antara pasar domestik dengan pasar internasional tentang kelas produk Toyota Rush. Pihak Toyota sendiri mengklaim bahwa Toyota Rush ditempatkan pada kelas Mid-Class SUV. Sedangkan kriteria kapasitas cc kelas Mid-Class SUV sendiri adalah 1500cc
2) Sistem Indent yang mengecewakan konsumen. Kadang-kadang konsumen membatalkan proses pemesanan karena kecewa akan janji yang diberikan oleh pihak dealer Toyota.
peluang :
Jika PT ASTRA TOYOTA lebih meningkatkan lagi dari segi kualitas dan kuantitas dalam hal pelayanan atau produknya berupa kendaraan itu sendiri, maka PT ASTRA TOYOTA akan menjadi perusahaan transportasi yang paling banyak diminati atau digunakan oleh masyarakat.
ancaman :
bermunculan nya produk baru di pasaran merupakan ancaman yang signifikan bagi PT.ASTRA TOYOTA dikarenakan model dan fitur-fitur produk baru yang bermunculan di bidang outomotif semakin modern sehingga masyarakat menilai banyak yang lebih baik di banding produk TOYOTA.
sumber : http://robeeon.net/tag
Jumat, 25 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar