Rabu, 03 Maret 2010
Tips Kamera Digital Untuk Hasil Terbaik
Kita hidup di dunia hari ini di mana aturan teknologi digital yang bertengger di hampir setiap dan setiap dimensi kehidupan kita. Mengejar tanpa henti oleh banyak orang untuk menggunakan teknologi untuk meningkatkan standar hidup telah mengakibatkan tanah-melanggar banyak penemuan yang menandai munculnya gadget digital baru sebagai hadiah kepada peradaban manusia. Salah satu gadget digital yang kita gunakan sangat luas saat ini adalah kamera digital – hampir satu dari lima rumah tangga memiliki setidaknya satu gadget fotografi digital ini hari ini.
Namun, ada banyak yang masih mendambakan tips untuk membuat penggunaan terbaik-dengan bangga ini memiliki perangkat digital. Mungkin terdengar lucu tapi banyak pemilik kamera digital tidak punya banyak ide tentang mengambil foto hebat. Hanya besar fotografi lebih dari sekedar mengambil gambar biasa, tetapi adalah tentang menangkap momen yang sangat berharga dengan cara yang membuat Anda menghargai kenangan untuk selamanya. Jadi apa yang diperlukan untuk belajar seni memegang kamera digital Anda sebagai fotografer profesional? Mari kita menyelidiki rincian:
Cahaya matahari – Salah satu keterampilan kunci fotografer profesional adalah kemampuan mereka untuk memanfaatkan cahaya matahari untuk keuntungan mereka. Sebagai soal fakta, cahaya matahari alami pencahayaan yang indah menawarkan kesempatan untuk gambar terbaik dengan warna dan lebih detail. Namun, waspadalah terhadap sinar matahari cerah dan overhead karena dapat melemparkan bayangan kasar dan lebih buruk, mencuci detail di wajah. Selalu mencoba untuk menembak dengan matahari di belakang Anda.
Kondisi berawan – Berlawanan dengan apa yang banyak orang percaya, kondisi mendung benar-benar memberikan yang terbaik dari bakat kreatif Anda untuk menangkap gambar hati. Jika Anda tahu bagaimana menggunakan kamera digital terampil, Anda dapat benar-benar mencapai menyoroti menarik dengan suasana hati yang disempurnakan di bawah langit mendung. Kuncinya adalah untuk membuat pop up warna kontras dengan langit mendung. Hanya cukup berhati-hati untuk membungkus kamera Anda dalam beberapa kantong plastik dengan lubang untuk membiarkan kantung melalui lensa.
Foto waktu malam – malam bisa menjadi waktu yang menyenangkan untuk mengambil gambar spektakuler bahkan ketika Anda mematikan lampu kilat. Untuk menghindari kemungkinan gambar kabur, pastikan bahwa Anda tetap stabil dan menetapkan kecepatan rana lamban untuk membiarkan masuk cukup cahaya lebih baik lagi, cobalah menempatkan kamera digital pada tripod dan mengatur timer untuk menembak menghindari risiko gerakan kamera hanya ketika anda menekan pelatuk.
Menggunakan flash – Flash dapat menjadi alat kritis kamera digital untuk mencapai hasil yang luar biasa. Anda hanya perlu menjaga jarak yang tepat dari subjek Anda. Pada umumnya, lampu kilat dalam kebanyakan kamera memiliki jangkauan sepuluh meter. Oleh karena itu, jika Anda terlalu jauh ke subjek Anda, Anda mungkin berakhir dengan gambar-gambar gelap. Sebaliknya, jika Anda terlalu dekat, Anda mungkin mendapatkan foto overexposed flash.
Posisi kamera – Sering kali, bagaimana Anda memegang kamera digital ke subjek Anda dapat membuat semua perbedaan antara foto yang baik dan menakjubkan satu. Anda hanya perlu mengubah sudut untuk menangkap gambar kreatif. Selain itu, hanya memindahkan kamera Anda dalam kaitannya dengan subjek. Hanya untuk melihat apa yang terbaik, eksperimen sedikit dengan Anda komposisi oleh zooming in dan zooming out. Hasil sering bisa sangat bermanfaat dan menyenangkan.
Latar Belakang elemen – elemen Latar belakang subjek Anda berpotensi dapat membuat atau merusak hasil usaha fotografi Anda. Oleh karena itu, Anda harus sadar akan kekacauan dan mengganggu unsur-unsur di belakang subjek. Cobalah untuk menghindari mengambil foto dengan latar belakang bersaing atau sibuk. Selain itu, carilah menghubungkan setiap objek dengan subjek dan menghapusnya sebelum mengambil foto.
advertisement
Tugas Softskill Managamen Strategik
1.A. Jelaskan bagaimana bagan proses manajemen strategi!
Tahapan Proses Manajemen Strategik meliputi :
Proses ini berusaha untuk mengorganisasikan informasi kualitatif dan kuantitatif dengan cara yang memungkinkan keputusan efektif diambil dalam kondisi yang tidak menentu.
Tahapan Proses Manajemen Strategik meliputi :
1. Mendefinisikan kegiatan utama organisasi (core business),menetapkan/ mengembangkan visi dan misi organisasi
2. Menetapkan tujuan organisasi yang terukur
3. Menyusun/memilih strategi untuk mencapai tujuan
4. Mengimplementasikan dan mengeksekusi strategi
5. Melakukan evaluasi,monitoring dan perbaikan
Dari masing-masing tahapan, apabila diperlukan adanya perbaikan maka kembali ke tahapan sebelumnya.
1.B. Jelaskan apa maksud dari bagan tersebut!
- Mendefinisikan kegiatan utama organisasi (core business), menetapkan/mengembangkan visi dan misi organisasi.
Setiap organisasi pasti mempunyai visi,misi,dan tujuan. Visi,misi dan tujuan akan menentukan arah yang akan dituju oleh organisasi. Visi yang disusun harus strategik. Visi Strategik adalah visi yang mudah diartikulasikan,mudah dipahami, diterima semua pihak dalam organisasi.
- Menetapkan tujuan organisasi yang terukur
Tujuan merumuskan apa yang akan diselesaikan dan kapan akan diselesakan dan sebaiknya diukur jika memungkinkan. Tujuan organisasi adalah suatu pernyataan tentang keadaan yang diinginkannya, dimana organisasi bermaksud untuk merealisasikannya dan sebagai pernyataan tentang keadaan dimasa yang akan datang dimana organisasi sebagai kelompok mencoba untuk mencapainya.
- Menyusun/memilih strategi untuk mencapai tujuan
Proses penyusunan strategi merupakan isu kritis mengenai bagaimana mencapai tujuan yang telah ditetapkan, baik tujuan finansial maupun tujuan strategik.
Formulasi strategi ini meliputi pengembangan misi bisnis, analisa SWOT:mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal serta mengukur dan menetapkan kelemahan dan kekuatan internal dan menetapkan tujuan jangka panjang.
Secara umum, kita mendefinisikan strategi sebagai suatu cara mencapai tujuan.Perumusan strategi terdiri dari kegiatan-kegiatan mengenali peluang dan ancaman eksternal perusahaan, menetapkan kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan obyektif jangka panjang, menghasilkan strategi alternatif dan memilih strategi tertentu untuk dilaksanakan
- Mengimplementasikan dan mengeksekusi strategi
Implementasi strategi sering disebut tahap tindakan manajemen strategis. Strategi implementasi berarti memobilisasi karyawan dan manajer untuk mengubah strategi yang dirumuskan menjadi tindakan.
Strategi implementasi berarti menggerakan para karyawan dan manajer untuk menempatkan strategi yang telah formulasikan menjadi tindakan nyata.
Tantangan implementasi adalah menstimulir para manajer dan karyawan melalui organisasi agar mau bekerja dengan penuh kebanggaan dan antusias ke arah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Implementasi strategi termasuk mengembangkan budaya mendukung strategi, menciptakan struktur oragnisasi yang efektif, mengubah arah usaha pemasaran, menyiapkan anggaran, mengembangkan dan memanfaatkan sistem informasi dan menghubungkan kompensasi karyawan dengan prestasi organisasi.
Implementasi strategi menuntut perusahaan untuk menetapkan obyektif tahunan, memperlengkapi dengan kebijakan, memotivasi karyawan dan mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang dirumuskan dapat dilaksanakan.
- Melakukan evaluasi, monitoring dan perbaikan
Evaluasi strategi adalah tahap akhir dalam manajemen strategis. Evaluasi strategi adalah tahap akhir dalam manajemen strategis.
Evaluasi strategi mencakkup 3 hal yaitu :
1. Mereview faktor internal dan eksternal yang menjadi dasar bagi strategi yang sedang berlangsung,
2. Mengukur kinerja yang telah dilakukan, dan
3. Mengambil berbagai tindakan perbaikan.
Evaluasi strategi sangat diperlukan sebab keberhasilan perusahaan dewasa ini tidak menjadi jaminan keberhasilan perusahaan di masa yang akan datang.
2.A Misi adalah hal yang dilakukan untuk mencapai suatu visi atau tujuan yang ingin dicapai. Misi digunakan untuk mendeskripsikan keadaan sekarang, siapakah kita, dimanakah kita sekarang (dari perspektif waktu), apa kekuatan kita, dan lain-lain.
Tujuan adalah hal yang ingin dicapai suatu organisasi
B. Definisi bisnis adalah suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa dengan maksud mendapatkan laba (keuntungan). Contoh : PT. Unilever Indonesia Tbk. Corporate culture adalah perusahaan yang telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1933 ini tumbuh menjadi perusahaan penyedia consumer products yang mempunyai peran penting di
Misi Unilever Indonesia
- Menjadi yang pertama dan terbaik di kelasnya dalam memenuhi kebutuhan dan aspirasi konsumen
- Menjadi rekan yang utama bagi pelanggan, konsumen dan komunitas.
- Menghilangkan kegiatan yang tak bernilai tambah dari segala proses.
- Menjadi perusahaan terpilih bagi orang-orang dengan kinerja yang tinggi.
- Bertujuan meningkatkan target pertumbuhan yang menguntungkan dan memberikan imbalan di atas rata-rata karyawan dan pemegang saham.
- Mendapatkan kehormatan karena integritas tinggi, peduli kepada masyarakat dan lingkungan hidup.
Visi Unilever
To become the first choice of consumer, costumer and community.
To become the first choice of consumer, costumer and community. Hal ini terwujud pada komitmen PT. Unilever terhadap konsumennya yaitu menyediakan produk bermerek dan pelayanan yang secara konsisten menawarkan nilai dari segi harga dan kualitas, dan yang aman bagi tujuan pemakaiannya.
3 A. EFAS (External Strategic Factors Analysis Summary) adalah ringkasan atau rumusan faktor-faktor strategis eksternal dalam kerangka KESEMPATAN (Opportunities) dan ANCAMAN (Threats).
B . Lingkungan eksternal:
Memiliki dua variabel yakni peluang (opportunity) dan acaman (threats)
Terdiri dari dua bagian yaitu lingkungan tugas dan lingkungan umum
Lingkungan internal:
Memiliki dua variabel yakni kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness)
Mencakup semua unsur bisnis yang ada di dalam perusahaan seperti struktur organisasi perusahaan, budaya perusahaan dan sumber daya.